AFLIKSOFT https://www.afliksoft.com/2019/06/apa-itu-root.html

Apa Itu Root?

apa itu root


AFLIKSOFT.COM - Sistem operasi Android mempunyai basis Linux yang artinya kita dapat memodifikasi sistem operasi ini sesuai kemauan pengguna alias open source.

Pihak Google selaku pemilik Android pun tidak melarang pengguna untuk memodifikasi sistem operasinya.

Namun, memang ada beberapa produsen smartphone mengunci sistem operasi Android yang biasa disebut Lock Bootloader yang ada di perangkatnya, seperti HTC, Sony, ASUS, dan perangkat keluaran Google.

Tapi Google sendiri secara terbuka memberikan kemampuan kepada para pengguna untuk membuka kunci perangkatnya dan bahkan mengganti sistem operasi secara penuh.

Jadi, sebenarnya ketika kamu membli HP Android, tidak semua fitur bisa kamu akses karena memang dikunci oleh pihak Google.

Nah, untuk mendapatkan akses tersebut, kamu wajib me-root HP Android kamu. Afliksoft kali ini akan membahas sebenarnya, apa sih root itu?




Apa Itu Root?

root

Mungkin kamu pernah mendengar istilahnya. Rooting adalah proses yang memungkinkan pengguna smartphone, tablet, dan perangkat lain yang menjalankan sistem operasi Android untuk mencapai kontrol istimewa (akses penuh/superuser) sebagai administrator (dikenal sebagai 'akses root') dalam subsistem program Linux Android.

Secara harfiah, Root dapat diartikan sebagai akar dalam bahasa Indonesia.

Jadi, yang dimaksud dengan apa itu Root adalah dimana pengguna mendapatkan kendali atau akses penuh dari smartphone Android miliknya.

Jadi, jika kamu mendapatkan akses Root di smartphone Android kamu, kamu dapat melakukan apapun di perangkat kamu dengan melewati proses tertentu.

Kelebihan Root pada Smartphone Android

Akses Root pada perangkat Android sendiri mempunyai beberapa kelebihan, makanya para pengguna ingin mempunyai akses tersebut. Inilah beberapa kelebihan Root smartphone Android:

1. Menghapus Aplikasi Bawaan

Seperti yang sempat disinggung di atas, beberapa vendor kerap menyematkan aplikasi-aplikasi pada smartphone pengguna.

Pastinya, aplikasi ini juga memakan memori internal dan juga RAM di smartphone kamu. Sayangnya, kamu tidak bisa begitu saja menghapus aplikasi bawaan atau yang biasa disebut bloatware.

Kamu bisa menghapus aplikasi bawaan ini dengan mempunyai akses Root dalam perangkat kamu.

2. Backup dan Restore Aplikasi

Salah satu cara agar smartphone kamu tetap dalam kondisi yang prima adalah dengan rutin melakukan Factory Reset. Nah, pasti kamu akan merasa repot jika harus meng-install ulang semua aplikasi.

Cara paling ampuh dan mudah adalah dengan mem-backup semua aplikasi lewat Titanium Backup.

Sayangnya, Titanium Backup sendiri harus mempunyai akses Root untuk melakukan backup dan restore aplikasi yang ada di smartphone kamu.

3. Meng-edit Build.prop

Salah satu cara untuk memaksimalkan kinerja smartphone Android adalah dengan cara meng-edit file build.prop yang dapat kamu kases di /system/build.prop.

Kamu juga bisa melakukan tweak pada baterai, memori, dan masih banyak lagi lewat file ini.

Sayangnya, direktori ini hanya bisa diakses dengan file manager yang mempunyai kemampuan untuk masuk ke direktori Root. Itulah kelebihan apa itu Root.

Kekurangan Root pada Smartphone Android

Walaupun mempunyai banyak kelebihan jika mempunyai akses Root pada perangkat Android, tapi ternyata akses ini juga mempunyai kekurangan juga lho. Berikut kekurangan Root smartphone Android


1. Garansi Hilang

Yang satu ini memang sudah tidak asing lagi dan masih banyak orang beranggapan kalo Rooting dapat menghilangkan garansi adalah hanya sekedar mitos saja. Tapi, hal ini benar adanya.

Alasannya, para vendor pastinya akan melihat smartphone yang telah di-Root adalah smartphone yang sistemnya sudah dirubah oleh pengguna.

Jadi, jika kamu ingin Root smartphone kamu, usahakan lakukan setelah masa garansi habis.

Memang sih, kamu bisa Unroot smartphone yang telah kamu Root, tetapi vendor sudah mempunyai cara khusus untuk mengetahui perangkatnya sudah di-Root atau belum.

2. Tidak Bisa Update Sistem Operasi Secara OTA

Dengan di-Root-nya hp Android, kamu tidak akan bisa melakukan update OS secara OTA (Over The Air) alias langsung dari smartphone kamu. Ini semua karena dengan di-Root-nya perangkat Android kamu, ada beberapa sistem bawaan yang telah terhapus saat proses rooting.

3. Celah Keamanan Semakin Lebar

Salah satu alasan pengguna untuk Root smartphone Android-nya adalah agar dapat menyisipkan sistem modifikasi dari luar.

Jika pengguna saja bisa menyisipkan sesuatu dari luar, apa lagi hacker dan virus kan? Makanya, lebih baik pikir dua atau tiga kali sebelum rooting smartphone kamu.

4. Malfungsi pada Smartphone Kamu

Proses rooting smartphone kamu bukanlah perkara yang mudah. Setidaknya kamu sudah harus menguasai sistem-sistem pada sistem operasi Android dan paham tentang apa itu Root.

Jika kamu sampai salah langkah, niat untuk mendapatkan akses Root pada smartphone Android malah berubah jadi malapetaka untuk smartphone kamu.

Akhir Kata

Jadi, apakah root itu berbahaya? yang harus kamu garis bawahi, mendapatkan akses Root atau tidak adalah keputusan masing-masing dan sesuaikan dengan kebutuhan juga.

Jika kamu memang berniat mendapatkan akses Root di smartphone, kamu harus tanggung sendiri resiko yang sudah dijelaskan di atas ya!

Share this post:

Notification